IDFL - Masuki segmen medium sedan, Daihatsu juga punya Altis. Ya, namanya mirip dengan produk Toyota di sini. Meski begitu, ia bertengger di kelas berbeda dari Altis di Indonesia. Dan kalau dilihat memang merupakan mobil kembar identik dengan Toyota Camry. Teknologi enjin, fitur, maupun kelengkapan sangat mirip. Lencana logo perusahaannya saja yang berbeda. Kini mereka menyediakan penyegaran ringan, untuk market domestik Jepang.

Altis memang diproduksi awal sebagai kendaraan OEM (Original Equipment Manufacturer) oleh Toyota Motor Corporation pada 2010. Selang dua tahun, tepatnya Mei 2012, sang sedan diluncurkan sebagai kendaraan hybrid pertama Daihatsu di Negeri Matahari Terbit. Selanjutnya, Daihatsu Altis mengalami full model change pada Juli 2017. Barulah sekarang mendapat penyempurnaan ringan. Lantas apa saja yang berubah?

Eksterior dibikin stylish mirip dengan Camry sekarang. Bumper depan pakai pola garis runcing, bonet menukik ke depan dan sorot mata LED terlihat mengintimidasi. Klaim Daihatsu, Altis juga tetap mengutamakan performa, stabilitas kemudi, dan kenyamanan saat berkendara. Posisi mengemudi dikondisikan pada visibilitas optimal. Lalu tata letak baterai hybrid juga ditaruh di bawah jok kursi belakang untuk memaksimalkan ruang kabin. Penghuni bisa merasakan kelapangan serta kenyamanan berkendara.

Sama seperti Camry, Daihatsu Altis dilengkapi mesin 2.5 liter, dikembangkan dengan teknologi terbaru. Sehingga turut dibilang, sanggup mencapai efisiensi bahan bakar signifikan. Kemampuannya mirip dengan kembaran, sedan Toyota. Di varian Hybrid menggunakan enjin A25A-FXS berkapasitas 2.487 cc. Buncahan pembakaran empat piston memberi power maksimum 178 ps pada 5.700 rpm. Kemudian momen puntir optial 22.5 kgm atau 220 Nm pada rentang 3.600-5.200 rpm. Untuk motor listriknya, sang hybrid menggunaka electric motor dengan power 20.6 kgm (202 Nm).


Fitur di dalam Altis juga tak main-main. Ia dilengkapi dengan Toyota Safety Sense dan telah dikembangkan untuk mencapai peringkat bintang lima atau sempurna. Itu diberikan pada kinerja keselamatan tabrakan oleh Japan New Car Assesment Program (JNCAP). Layaknya pada kendaraan kelas atas. Perangkat keselamatan dan keamanan pendukung turut diterapkan. Beberapa di antaranya: Blind Spot Monitor, Rear Cross Traffic Alert, Brake Hold Function, disamping 7 airbags, ABS, EBD, BA, VSC dan HSA.

Tatanan kabin Altis juga mirip dengan All New Camry Hybrid. Kalau produk di Indonesia, interior dilengkapi advance audio system yang menggunakan AVN 8 inci touchscreen. Sistem dilengkapi DVD, Radio, USB, AUX, Bluetooth, Miracast dan 9 speaker JBL. Udara makin bersih berkat sisipan Nano-E Air purifer yang menjamin kesehatan di dalam. Varian ini juga dilengkapi Multi Information Display (MID) dengan layar 7 inci plus Head Up Display (HUD). Keduanya menampilkan berbagai informasi yang dibutuhkan pengemudi.

Lalu sistem pendingin menggunakan triple zone AC, yang dilengkapi touchscreen control untuk kursi belakang. Pengendalian sistem pendingin bisa dilakukan secara terpisah. Sehingga baik pengemudi, penumpang bagian depan, maupun belakang dapat mengatur suhu sesuai dengan keinginan atau kebutuhan.


Fitur Tambahan Altis

Versi Daihatsu Altis facelift 2021 memiliki beberapa penyegaran mencakup tampilan depan dan peningkatan fungsi keselamatan. Itu meliputi fungsi deteksi pejalan kaki di malam hari, deteksi pejalan kaki saat mobil hendak berbelok ke kanan atau kiri di persimpangan jalan. Kemudian sistem respons atas kondisi pengemudi yang tidak biasa.

Pada fitur ini, sistem keamanan mampu mendeteksi jika pengemudi tidak memberikan respons dalam waktu tertentu. Caranya dengan menggunakan radar cruise control dan lane control support. Sehingga kendaraan dapat menurunkan kecepatannya, sambil memberikan sinyal (lampu hazard atau bunyi klakson). Alhasil mobil dapat berhenti dengan sendirinya dan membuka pintu secara otomatis. Tambahan lagi, sedan ini juga disematkan kelengkapan fitur E-Four atau Electric 4WD System.

Sumber: Oto.com