IDFL - Seorang pria di Cianjur, Jawa Barat pura-pura dibegal untuk lepas dari tagihan utang. Bahkan pria tersebut meyakinkan dirinya dibegal dengan mengikat tangannya dengan tali sambil terbaring di pinggir jalan.

Rekayasa itu berawal ketika pria bernama Jajang Sudrajat asal Kuningan ditemukan warga tergeletak di pinggir jalan di Desa Padaluyu Kecamatan Cugenang dengan kondisi tangan terikat, Senin (1/1/2021) malam.

Kepada warga, Jajang yang tinggal bersama istrinya tidak jauh dari lokasi itu mengaku dibegal dan uangnya sebanyak Rp 50 juta yang baru dibawa dari bank dibawa kabur.

Video Jajang dalam kondisi terikat dan dibantu warga pun sempat beredar dan viral di media sosial.

Namun, Selasa (2/2/2021) pagi, kembali muncul video permintaan maaf dan klarifikasi dari Jajang jika pengakuannya dibegal tersebut tidak benar.

"Assalamualaikum, saya Jajang Sudrajat. Perampokan yang terjadi kepada saya, itu bohong dan hanya rekayasa saya. Saya mohon maaf lahir batin," ungkap Jajang dalam videonya.

Kapolres Cianjur AKBP Moch Rifai mengatakan begitu mendapat informasi ada pembegalan, petugas langsung ke lokasi untuk mengecek. Namun setelah dimintai keterangan, ternyata pria tersebut mengaku hanya pura-pura karena sudah bingung terus ditagih utang.

"Jadi tidak benar dia (Jajang) dibegal dan uangnya dibawa kabur. Yang bersangkutan mengakui jika itu hanya pura-pura atau rekayasa. Motifnya itu dia stres karena sering ditagih utang, sehingga dia berpura-pura dibegal dan mengatakan bahwa uang yang ia bawa telah diambil begal," ujar Rifai, Selasa (2/2/2021).

Menurut Rifai, rekayasa itu dibuat agar penagih utang merasa iba mengetahui dirinya dibegal, sehingga tak lagi menagih utang.

"Tujuannya agar tidak ditagih utang jika penagih itu tau uangnya dibegal," tuturnya.

Rifai mengatakan pria tersebut hanya diberi peringatan untuk tidak mengulangi perbuatannya, sebab dapat membuat masyarakat resah.

Sumber: Detik.