IDFL - Kali pertama Nissan Motor Indonesia (NMI) memboyong Nissan Terra di GIIAS 2018. Asal-usul DNA kelahiran dia dari paduan Patrol dan Terrano. Sebetulnya mereka ingin merayakan kembali kesuksesan Nissan Terrano pada 1993 – 2006. Lalu mereka bermain di lahan yang dihuni Pajero Sport, Fortuner dan Isuzu Mu-X.

Harga terbaru kini bersaing, dipatok mulai Rp 478 juta tipe 4X2 E MT, Rp 505 juta 4X2 E AT, Rp 537 juta 4X2 VL AT hingga Rp 680 juta 4X4 VL AT. Semua OTR Jakarta. Lantas bagaimana dengan banderol bekasnya? Untuk tipe VL AT 4x2 lansiran 2018 dipasarkan sekitar Rp 360 juta. Lalu keluaran 2019 dijajakan antara Rp 425 juta hingga Rp 440 jutaan. Melihat angka ini jelas menggiurkan. Apalagi tergolong tahun muda, sehingga tak terlalu rewel soal perawatan rutin mobil.


Kelebihan

Nissan paham, sebagai pendatang baru mereka membekali banyak peranti. Tujuannya mampu bertarung dengan Fortuner dan juga Pajero Sport. Memang, segudang fitur diberikan pada varian atas (VL) baik gerak dua maupun empat roda. Sebut saja sistem infotainment layar sentuh, jok kulit, lingkar kemudi multifungsi, pengaturan jok elektrik dan climate control dual zone.

Sementara nilai jual lain ada di fitur penyokong berupa enam titik kantong udara, Lane Departure Warning, Intelligent Around View Monitor, Hill Start Assist. Kemudian ada Hill Descent Control, Tire Pressure Monitoring, Moving Object Detection, Rear Differential Lock, 4 WD Switch, Roof Monitor dan Blind Spot Warning. Lebih komplet dari Fortuner dan Pajero Sport varian atas.

Mekanikal pacu tertanam di Nissan Terra juga tak bisa dipandang sebelah mata. Tenaga terlontar mencapai 190 PS dan torsi 450 Nm dari mesin diesel turbo common rail 2,5 liter. Sementara Fortuner diesel 2,4 liter mampu menghasilkan tenaga sebesar 150 PS dan torsi 400 Nm. Pajero Sport punya daya 181 PS dan torsi 350 Nm. Bisa Anda komparasi, siapa paling unggul di atas kertas.

Urusan handling juga patut diapresiasi. Ia pakai suspensi double wishbone di depan. Lalu multi-link di belakang. Untuk berselancar di jalan aspal tergolong stabil. Termasuk saat kendaraan harus melahap jalanan tidak rata. Untuk melesat 100 km/jam tidak banyak koreksi setir dan minim gejala body roll. Saat parkir, gerangan lingkar kemudi sangat ringan sehingga memudahkan pengguna. Tapi begitu melesat kencang ia bisa mengeras sesuai dengan laju kendaraan.

Kekurangan Nissan Terra

Barang anyar dari Nissan ini masih memiliki sedikit kekurangan, meski bukan hal yang utama. Mulai rancang bangun kendaraan. Eksteriornya memang terlihat agak gagah nan macho. Namun mimik depan terlihat kurang aerodinamis. Bentuknya cenderung kotak. Coba Anda tengok muka Fortuner dan Pajero. Bisa dibandingkan sendiri.

Tatkala menengok kabin. Desain interiornya berbagi dengan kendaraan lain. Sekilas tak ada perbedaan mencolok dari lini produk Nissan. Seharusnya mereka bisa memberi nuansa lain yang lebih khas. Kemudian kekurangan lainnya adalah jaringan diler dan bengkel. Memang banyak, namun masih kalah dari Toyota. Walau begitu, tetap banyak aspek positif, jika Anda mau mengongkosi segudang fitur dan kapabilitas Terra.

Sumber: Oto.