IDFL - Meluncurkan mobil anyar via virtual jadi tren anyar di otomotif Tanah Air. Itu yang dilakukan Audi Indonesia tatkala merilis Q3 di pasar SUV. Kemudian dijajakan secara online lewat kerja bareng e-commerce. Dikabarkan pula Audi A6 facelift segera melantai di Indonesia. Ada dua kemungkinan, dikenalkan pada bulan-bulan mendatang atau di panggung GIIAS Oktober 2020. Soalnya penyelenggara memastikan kelangsungan pameran akbar itu, walau harus bergeser waktu.

“Untuk Audi A6 terbaru (versi saloon, Red) seharusnya diluncurkan pada kuartal pertama tahun ini. Sebetulnya kan ada IIMS 2020 tapi harus batal. Kemudian lantaran kondisi sedang ada wabah COVID-19 kemungkinan bisa bergeser,” terang salah satu sumber pada OTO.com beberapa waktu lalu.


Eksterior

Betul saja, A6 saloon di sini belum disegarkan seperti di pasar Eropa dan khususnya Jerman. Kalau ditengok, ubahan paling kentara pada model pembaruan ada di muka. Lampu depan dibikin lebih sipit tanpa kelopak bawah. Grille tetap jembar, namun dengan jumlah garis kromium horizontal lebih banyak. Sepasang lampu kabut dipasang vertikal. Sorot depan dan belakang berteknologi LED, ditemani pula oleh lampu DRL indah bergaris khas Audi. Sudah waktunya pula mereka membawa unit dengan sunroof. Rasanya kurang absah tanpa itu, jika mau disebut saloon premium.

Interior

Tatkala melihat isi kabin sewajarnya berdandan gaya glamor. Seluruh jok bermaterial kulit halus dan banyak sentuhan soft touch di banyak panel. Peranti hiburan Audi A6 anyar berbekal layar infotainmen 10,1 inci yang lebih besar. Pengaturan dapat dikonfigurasi berikut fitur seperti Apple CarPlay dan Android Auto. Semburan detail audio dipercayakan pada speaker besutan Bang & Olufsen. Kelebihan lain ialah lampu sorot lampu otomatis, kluster meter serbadigital (virtual cockpit) dan kamera 360 derajat. Kalau di sana, tersedia kursi belakang, termasuk roda kemudi berpemanas.


Mesin

Lantas bagaimana dengan sektor enjin? Diprediksi tetap sama. Di balik kap tertanam mesin bensin 3,0 liter TFSI berkonfigurasi V6 (enam silinder). Buncahan torsi maksimal mencapai 500 Nm di rentang 1.370 rpm – 4.500 rpm. Lanjut daya terpancar 345 PS pada 5.000 rpm – 6.400 rpm. Semua disalurkan lewat transmisi tujuh percepatan steptronik. Kemudian pakai gerak all wheel drive (semua roda) alias sistem quattro.

A6 sangup melesat dari nol hingga 100 km/jam hanya dalam 4,8 detik. Cepat memang, namun masih kalah dari pesaing utamanya. BMW 540i xDrive berhasil mencatatkan torehan 4,5 detik. Kemudian Mercedes-Benz E450 4Matic melakukannya dalam 4,6 detik. Semua adil, pakai gerak empat roda di segmen ini.

Kemudian fitur keselamatan dan keamanan tergolong komplet. Ia memiliki enam titik kantong udara, automated emergency braking, blind-spot monitoring with rear cross-traffic alert, adaptive cruise control. Kemudian sistem pengereman semua pakai cakram, disisipi ABS, EBD, hydrolic brake assist serta Electronic Stability Control. Tunggu saja kedatangannya. Kalau tidak bulan mendatang, berarti di GIIAS 2020. Tetap pantau OTO.com untuk pembaruan informasi.