IDFL-Forum.com
Results 1 to 3 of 3

Thread: Pernikahan Kedua, Perasaan yang Campur Aduk

  1. #1


    MeyIDFL's Avatar
    User ID
    102111
    Join Date
    June 5th, 2014
    Posts
    3,419
    Thanks
    355
    Thanked
    3,083
    Rep Power
    116194


    Trader Newbie

     

    Pernikahan Kedua, Perasaan yang Campur Aduk

    Pernikahan adalah sesuatu yang sakral karena menikah itu bukanlah sebuah main-main ataupun pura-pura.
    Setiap orang yang sudah dewasa pasti ingin berkeluarga, pernikahan adalah satu-satunya jalan untuk bisa mewujudkan hal tersebut sehingga setiap waktunya selalu ada orang yang melangsungkan pernikahan baik itu yang secara sederhana maupun secara mewah karena mengundang banyak orang.
    Setiap orang tentu akan merasa senang saat menikah sehingga setelah menikah akan merasakan dan menikmati bulan madu bersama pasangan.





    Selayaknya dalam setiap lika-liku kehidupan, dalam rumah tangga tentunya selalu ada masalah.
    Bukan hanya sekedar masalah cinta semata namun juga masalah-masalah lainnya mulai dari finansial dan masalah-masalah lainnya.
    Bagi sebagian orang tentunya mereka akan bisa mempertahankan rumah tangganya, namun bagi sebagian orang merasa tak kuat dalam menjalani rumah tangga dan ujungnya kandas di tengah jalan dan bercerai.
    Perceraian adalah sesuatu yang dibenci, namun meskipun begitu banyak orang memutuskan untuk bercerai dari pasangannya sehingga rumah tangganya bercerai berai.


    Harapan setiap orang tak selalu sesuai dengan kenyataannya, seperti halnya dalam menikah yang berharap sekali dalam seumur hidup semata hal tersebut tak selamanya bisa seperti yang diharapkan.
    Harapan untuk satu cinta sehidup semati nyatanya selalu ada godaan dan bagi sebagian orang ada yang mendua, bercerai ataupun ditinggal mati oleh pasangannya.
    Pernikahan kedua seringkali terjadi saat harapan tak sesuai dengan kenyataan dimana saat bercerai ataupun sebab lainnya.


    Bagi mereka yang tergoda oleh yang lain mereka akan melangsungkan pernikahan kedua dan bersikap tega kepada pasangan yang berjuang dengannya dari nol.
    Sedangkan bagi mereka yang bercerai atau ditinggal mati pasangannya tentunya hal ini tak seperti yang diharapkan untuk melaksanakan pernikahan kedua dan terkadang perasaan menjadi campur aduk karena mengingat banyak hal.


    Bagi mereka yang melaksanakan pernikahan kedua tentunya seringkali berada pada bayang-bayang masa lalu dan rasa trauma pada kegagalan atau kehilangan di pernikahan sebelumnya.
    Terlebih lagi bila sudah memiliki anak tentunya perasaan semakin campur aduk dimana pada kondisi tersebut penuh tantangan apakah masih bisa konsisten dalam mendidik anak yang terpisah karena perceraian atau malah terlupakan begitu saja.
    Perceraian seseorang tak jarang disesalkan banyak orang dan juga pernikahan kedua pun demikian terutama keluarga yang mengingat kembali kenangan-kenangan di masa lalu berkaitan dengan anak yang menjadi korban perceraian.





    Pernikahan kedua adalah sesuatu yang tak selamanya menyenangkan, jejak-jejak noda di masa lalu terkadang menghantui saat menjalani rumah tangga yang baru.
    Untuk itulah bagi setiap orang yang menjalani rumah tangga lebih baik pertahankan rumah tangga yang ada dan temukan jalan lain selain perceraian dibandingkan harus mengorbankan anak yang mungkin terenggut kebahagiaannya.
    Pernikahan kedua menjadi sebuah pertanda tentang ada kegagalan membangun rumah tangga di masa lalu ataupun ada harapan yang tak sesuai kenyataan.
    Perasaan campur aduk akan selalu ada dalam menapaki pernikahan kedua, untuk itulah belajar bijak pada kehidupan yang dijalani dan belajar dari kesalahan di masa lalu agar tidak terulang kembali.
    Demikian paparan tulisan ane kali ini, agan dan sista ingin menambahkan atau menanggapi?
    Silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan selanjutnya.


    Sumber : Opini Pribadi dan Inspirasi Kehidupan
    Sumber gambar via google images

  2. The Following 11 Users Say Thank You to MeyIDFL For This Useful Post:


  3. #2


    iPod's Avatar
    User ID
    739
    Join Date
    March 5th, 2012
    Posts
    603
    Thanks
    281
    Thanked
    382
    Rep Power
    438


    move move..

     

    nice share kak mey

  4. #3


    Zehel's Avatar
    User ID
    150600
    Join Date
    November 17th, 2015
    Location
    +62
    Posts
    1,582
    Thanks
    943
    Thanked
    1,955
    Rep Power
    10158


    Hiatus dulu setahun

     

    Masa lalu adalah sejarah.
    Masa sekarang adalah anugerah.
    Dan Masa depan adalah Misteri.
    Namun bukan misteri gunung merapi

    Yakali, apa yang terbentuk di masa sekarang ini;
    merupakan buah dari masa lalu.
    Namun kita-kita yang masih hidup untuk sekarang ini,
    tujuannya adalah untuk membentuk sesuatu yang ada di masa depan.
    Dan tak seorangpun yang bisa memastikan apa yg akan terjadi di masa depan.

    Misal;
    Seseorang berkeinginan untuk memiliki sebuah mobil. (present)
    Namun dahulu dia pernah dikejar-kejar oleh preman-preman leasing,
    dan berakibat sesuatu yg tragis di dalam hidupnya.
    Gara-gara kredit motor, di kejer leasing,
    kucing kesayangannya ditendang preman-preman yang kalap itu,
    dan kemudian mati.
    Hal ini membekas di dirinya, karena kucing itu, kucinng yang sangat disayanginya,
    mendadak mati di tendang, dan kemudian menjadikan kredit sebagai biang kerok kematian kucingnya.

    Lawak-lawak yak contohnya

    Tapi yang jelas sih;
    Memories itu adalah sesuatu yg tidak dapat dihilangkan, namun bisa dilupakan.
    Apalagi sebuah pengalaman traumatis, bekasnya itu susah untuk dilupakan.
    Tapi bukan berarti gak bisa dilupakan sama sekali.


    Mungkin ada hal-hal yang harus disadari kembali;
    "Kenapa saya harus menikah!"
    Ini yang harus ditanyakan lagi kepada diri sendiri.
    Dengan mencari2 alasan melalui berbagai sumber,
    bisa ja tanya ke cendikiawan, teman, orang tua sendiri, guru,
    atau langsung ke kitab suci suatu agama,
    untuk menemukan jawaban akan "alasan untuk menikah."

    Jikalau cuma untuk memenuhi urusan bawah perut, kumpul kebo jg bisa.
    Ya kan! Gak usah nikah. Kumpul kebo uda bisa mantap2 juga

    Saat sekarang(present) kita sedang menjomblo/belum menikah/janda/duda.
    Dan di masa depan kita gak jomblo lagi alias status bisa saja berubah menjadi;
    menikah, kumpul kebo, simpenan om atau tante
    Akan tetapi dari status2 tersebut tidak dapat dipastikan;
    terjadi atau tidak terjadi.

    Sebagai seorang yang bukan Ateis,
    saya meyakini bahwa tuntunan dan pilihan Tuhan itu tidak diragukan lagi,
    dan akan selalu menggiring saya ke arah yang baik dan benar.
    Jadi ketika saya menginginkan sesuatu,
    dan saya akan bertindak seperti binatang kesayangan
    yang mengharapkan dibelikan mainan kepada tuannya.
    Manja dan selalu bikin sesuatu yang membuat Tuhan senang.
    Dan menggunakan cipta rasa dan karsa saya untuk mencari-cari cara
    untuk merayu-rayu Tuhan saya, agar Dia memberikannya.

    Ada sesuatu yg menarik yang dikabarkan di dalam sebuah kitab suci,
    isinya begini;


    Dan orang orang yang berkata: “Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.
    QS; Al furqan 74.

    Dikabarkan bahwa di suatu belahan dunia ada pria-pria yang berdoa seperti ini kepadaNya.
    Jika memang ingin menikah dengan pria-pria seperti ini,
    bikinlah doa yang menjadi bentuk jawaban dari laki-laki tsb.
    "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah aku kepada laki-laki yang mengharapkan istri yang menyenangkan untuknya.
    Dan jadikanlah aku makmum untuk lelaki yang bertaqwa."


  5. The Following 6 Users Say Thank You to Zehel For This Useful Post:


Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •