Monster Hunter Frontier Z akhirnya ditutup.

Game online takkan abadi, setidaknya itulah hal yang paling kentara ketika membandingkan game offline dan online. Beberapa faktor seperti sepinya pemain, masalah teknis seperti tidak adanya biaya untuk server, tidak menguntungkan, hingga keputusan developer yang menyatakan “sudah saatnya berakhir” membuatnya tak lagi bisa dimainkan untuk selamanya. Kini, salah satu game dari Capcom, tepatnya dari franchise Monster Hunter mau tak mau harus mengalaminya.

Sebelum Monster Hunter World populer seperti saat ini karena elemen onlinenya. Capcom sebenarnya sudah memiliki game dengan model serupa yakni Monster Hunter Frontier Z yang bisa dimainkan di PC, PlayStation 3, PlayStation 4, dan PlayStation Vita. Game yang memulai servisnya di tahun 2007 tersebut akhirnya ditutup servisnya awal bulan Januari 2020.


Bersamaan dengan pengumuman tersebut, Capcom juga mengunggah Ending Video yang bisa kamu tonton di atas. Videonya kebanyakan menunjukkan beberapa NPC yang menyatakan terima kasihnya padamu sebagai player. Di akhir video, mereka menampilkan semua nickname player yang telah memainkan gamenya seminggu sebelum servernya ditutup. Apakah kamu menemukan namamu di video sekitar enam menit tersebut?

Dengan penutupan servisnya, Monster Hunter Frontier Z menjadi salah satu game online terlama yang pernah dirilis di pasaran. Perjalanannya selama 12 tahun menjadi bukti bahwa game online bisa bertahan selama itu jika developer mampu terus memberikan konten yang menarik bagi para fansnya. Kini, perjuangannya sepertinya akan dilanjutkan Monster Hunter World yang akan merilis ekspansi Iceborne untuk PC tahun ini.