IDFL-Forum.com
Results 1 to 8 of 8

Thread: [Review] Last Album You Heard: Good or Bad

  1. #1


    Nwodwols's Avatar
    User ID
    138547
    Join Date
    June 6th, 2015
    Location
    Error #9
    Posts
    75
    Thanks
    10
    Thanked
    109
    Rep Power
    2014


    More Dead Than Alive

     

    [Review] Last Album You Heard: Good or Bad




    [Review] Last Album You Heard: Good or Bad






    Silahkan review album yang baru saja kalian dengarkan, baik itu bagus atau buruk, terserah pendapat anda.

    Review harus murni review sendiri bukan hasil review orang lain atau dari sumber lain.

    Siapa tahu berkat review dari anda, pembaca review menjadi tertarik untuk mendengarkan album yang anda review dan tentunya akan menambah referensi album yang didengarkan.

    Jangan lupa untuk selalu menghargai review setiap orang.





    Rules!!!
    Wajib mencantumkan:
    - Nama Penyanyi/Band
    - Judul Album
    - Cover Album
    - Genre
    - Isi Review
    - Rating

    NB: Jika terdapat link download album yang direview, silahkan cantumkan link tersebut


    *Aturan lainnya menyusul, disesuaikan dengan kondisi dan situasi.



    *TS hanya penikmat musik dan reviewer amatiran




    Last edited by Nwodwols; 24-04-2016 at 10:06 PM. Reason: tambah gambar

  2. The Following 2 Users Say Thank You to Nwodwols For This Useful Post:


  3. #2


    Nwodwols's Avatar
    User ID
    138547
    Join Date
    June 6th, 2015
    Location
    Error #9
    Posts
    75
    Thanks
    10
    Thanked
    109
    Rep Power
    2014


    More Dead Than Alive

     

    ** INDEX INDEX INDEX **


    >> A to E <<
    - A -
    Ada Apa Dengan Cinta 2 OST - Anto Hoed & Melly Goeslaw (2016)

    - B -

    - C -
    Cosmic Explorer - Perfume (2016)

    - D -
    Dangerous And Moving - t.A.T.u. (2005)

    - E -

    >> F to J <<

    - F -

    - G -

    - H -
    Hambug - Arctic Monkeys (2009)

    - I -

    - J -

    >> K to O <<

    - K -

    - L -

    - M -

    - N -
    Not Sokute - Soko (2007)

    - O -

    >> P to S <<

    - P -

    - Q -

    - R -

    - R -

    -S -

    >> T to Z <<

    - T -
    Telisik - Danilla (2014)

    - U -

    - V -

    - W -

    - X -

    - Y -

    - Z -
    Last edited by Nwodwols; 08-11-2016 at 04:05 PM.

  4. The Following 2 Users Say Thank You to Nwodwols For This Useful Post:


  5. #3


    Nwodwols's Avatar
    User ID
    138547
    Join Date
    June 6th, 2015
    Location
    Error #9
    Posts
    75
    Thanks
    10
    Thanked
    109
    Rep Power
    2014


    More Dead Than Alive

     

    [Review] Ada Apa Dengan Cinta 2 OST




    Judul Album: OST Ada Apa Dengan Cinta 2
    Penyanyi: Anto Hoed & Melly Goeslaw
    Genre: Pop


    Tak bisa dipungkiri, kesuksesan film AADC telah membuat OST film tersebut juga terkenal dan didengar banyak orang. Menyusul sekuelnya yang akan ditayangkan pada akhir bulan ini, maka OST-nya pun telah digarap, masih dengan musisi yang sama; Anto Hoed & Melly Goeslaw.
    Album kali ini hanya berisi 8 track listing saja.

    Track List:
    1. I'm Still Loving You
    2. Bimbang
    3. Perjalanan
    4. Ratusan Purnama
    5. Jangan Ajak-Ajak Dia
    6. Sayang Mau Apa?
    7. Terlalu Cinta
    8. Suara Hati Seorang Kekasih



    Album OST AADC 2 ini dibuka dengan lagu "I'm Still Loving You" yang nadanya terasa familiar karena sering terdengar di ajang promosi film ini. Jujur, lagu ini yang paling cepat nempel di telinga saya dan berhasil saya putar ulang beberapa kali. Jujur juga, lagu inilah yang jadi favorit track saya dalam album ini. Petikan gitar akustik dan piano terdengar kental dalam lagu mellow yang bertempo lambat ini. Liriknya sendiri menggambarkan kenangan masa lalu dan kerinduan yang mendalam, seperti halnya kerinduan Cinta pada Rangga (sepertinya, sih!).

    Melly mengajak Goodbye Felicia & Stephanie Poetri untuk menyanyikan ulang lagu "Bimbang" dengan aransemen musik yang sedikit berbeda dan dibuat lebih riang. Nuansa brit pop terdengar kental di lagu remake ini. Not bad. Tapi sayangnya telinga saya seperti belum terbiasa mencerna ramuan musik 'baru' ini karena sudah terdogma dengan irama aslinya yang mellow.

    "Perjalanan" biasa saja, just typically Melly's song!

    Kali ini Melly tidak lagi mengajak Eric untuk menjadi rekan duetnya, melainkan menggantinya dengan Marthino Lio dalam lagu "Ratusan Purnama". Sepertinya Melly ingin mengulang kesuksesan lagu Ada Apa Dengan Cinta yang pernah dinyanyikannya bareng Eric. Tapi menurut saya, lagu Ratusan Purnama biasa saja. Walau sudah berkali-kali saya putar, saya belum bisa menyukai lagu ini seperti halnya lagu Ada Apa Dengan Cinta. Tidak ada yang benar-benar spesial di lagu ini. Pun suara Marthino biasa saja, tidak ada ciri khasnya. No offense!

    "Jangan Ajak-Ajak Dia". Waktu saya lihat judul lagu ini, saya mengira awalnya iramanya bakalan seperti lagu Dimana Malumu yang riang, tetapi ternyata hanya diiringi oleh denting piano yang menjadikan lagu ini mellow.

    Irama "Sayang Mau Apa?" dibuat sedikit nge-beat, mirip-mirip dengan lagu Dimana Malumu.

    "Terlalu Cinta"
    , lagi-lagi typically Melly's song. Skip!.

    "Suara Hati Seorang Kekasih"
    kali ini diaransemen ulang oleh Aksan Syuman dengan memasukkan nuansa brit-pop. Tidak seperti Bimbang, kali ini saya justru lebih suka aransemen baru dari lagu Suara Hati Seseoran Kekasih.


    Overall, album ini masih kalah bagus dari album terdahulu OST AADC. Kreativitas Melly seakan menurun dan Melly seperti kehilangan powernya. Hampir semua lagu terdengar monoton. Sepertinya saya butuh waktu yang lama untuk menyukai lagu-lagu di album ini (atau malah saya jadi bosan mendengarnya?)


    Rating: 2/4







  6. The Following 2 Users Say Thank You to Nwodwols For This Useful Post:


  7. #4


    Nwodwols's Avatar
    User ID
    138547
    Join Date
    June 6th, 2015
    Location
    Error #9
    Posts
    75
    Thanks
    10
    Thanked
    109
    Rep Power
    2014


    More Dead Than Alive

     

    [Review] Dangerous And Moving (2005)




    Judul Album: Dangerous And Moving
    Penyanyi: t.A.T.u.
    Genre: Pop, electronic, synthpop, trip hop, alternative rock


    Track List:
    1. "Dangerous and Moving" (Intro)
    2. "All About Us"
    3. "Cosmos (Outer Space)"
    4. "Loves Me Not"
    5. "Friend or Foe"
    6. "Gomenasai"
    7. "Craving (I Only Want What I Can't Have)"
    8. "Sacrifice"
    9. "We Shout"
    10. "Perfect Enemy"
    11. "Obezyanka Nol"
    12. "Dangerous and Moving"

      Bonus Track:
    13. "Vsya Moya Lyubov"
    14. "Lyudi Invalidy"
    15. "Divine"



    Album Dangerous And Moving merupakan album t.A.T.u. yang paling banyak menghasilkan single-single yang terkenal dan sering didengar dibanding album-album mereka lainnya seperti single All About Us, Friend or Foe, Perfect Enemy, Dangerous and Moving, Gomenasai, dan Loves Me Not. Masih mengusung genre electronic, synthpop, dan trip hop yang kental di album kedua ini, duo cantik asal Rusia ini membuktikan bahwa album Dangerous and Moving memang layak untuk didengar. 12 track list terasa enak semua di dengar, walaupun ada satu dua lagu yang nadanya terasa monoton but it's not a big deal at all. Saya sebenarnya kurang suka dengan genre electronic, synthpop dan trip hop, tapi entah kenapa saya suka dengan musik t.A.T.u. (I even don't care about their controversy or whatsoever). Terutama jika mereka menyanyi menggunakan bahasa Rusia, saya sampai 'eargasm' mendengarnya. Itulah mengapa, suara lembut Lena dipadu dengan suara nyaring Yulia masih menjadi nilai jual yang sayang untuk tidak didengarkan. So, you have to listen to this album because it's dangerous and moving you to eargasm.

    Favorit track: Dangerous and Moving, Vsya Moya Lyubov, Obezyanka Nol


    Rating: 3/4



    CODE: 

    Discography t.A.T.u: http://idfl.info/showthread.php?t=6155


    Last edited by Nwodwols; 23-04-2016 at 09:51 AM. Reason: Tambah link discography

  8. The Following User Says Thank You to Nwodwols For This Useful Post:


  9. #5


    Nwodwols's Avatar
    User ID
    138547
    Join Date
    June 6th, 2015
    Location
    Error #9
    Posts
    75
    Thanks
    10
    Thanked
    109
    Rep Power
    2014


    More Dead Than Alive

     

    [Review] Not Sokute EP (2007)




    Judul Album: Not Sokute EP (2007)
    Penyanyi: Soko
    Genre: Folk, indie pop, new wave


    Track List:
    1. "The Dandy Cowboys"
    2. "Shitty Day"
    3. "I'll Kill Her"
    4. "Take My Heart"
    5. "It's Raining Outside"



    Saya tidak ingat bagaimana awalnya saya kenal dengan penyanyi asal Prancis ini. Kalau tidak salah, beberapa member di sebuah forum musik membicarakan tentang Soko dengan singelnya yang asik didengar berjudul I'll Kill Her. Rasa penasaran mendorong saya mencari tahu tentang penyanyi ini. Hei, ternyata lagu yang berjudul I'll Kill Her tersebut memang asik didengar dengan lirik-lirik yang penuh amarah dan kebencian sampai ingin membunuh seseorang karena cemburu buta. Ditambah dengan vokalnya yang unik dan gaya menyanyinya yang seperti bernyanyi malas-malasan membuat saya jadi fans dadakan Soko. Ketika melihat videonya, wow.. ternyata Soko mempunyai wajah yang manis dan imut.



    Sepenggal lirik I'll Kill Her yang benar-benar menggambarkan kemarahan dan kecemburuan luar biasa seorang wanita pada wanita lain yang merebut kekasihnya:

    You were dating the bleach blond girl
    If I find her I swear, I swear

    I'll kill her
    I'll kill her
    She stole my future
    She broke my dream

    I'll kill her
    I'll kill her
    She stole my future
    When she took you away

    She's a bitch, you know
    All she's got is blondness
    Not even tenderness
    Yeah, she's clever-less



    Berhati-hatilah kaum pria jika wanita sudah cemburu, bisa-bisa akan terjadi hal begini:

    Man, I told you
    You know if I find her
    I- really- I- I mean
    I'll kill her for real
    'Cause that's for sure

    You have to know
    I mean, eh, you know I can do it

    Man, I'll kill her


    See? Lirik lagu I'll Kill Her benar-benar penuh luapan emosi kecemburuan yang dahsyat. Dan Soko berhasil menyanyikannya dengan penuh penghayatan sehingga siapa pun yang mendengar lagu ini merasa bahwa lirik lagu tersebut adalah ungkapan perasaan Soko yang sebenarnya.

    ----------------- ... -----------------


    Setelah mendengar lagu I'll Kill Her, silahkan dengarkan lagu It's Raining Outside and you'll be surprised! Liriknya benar-benar malah berlawanan. Di lagu ini malah digambarkan Soko lemah dan mengemis cinta pada kekasihnya setelah pertengkaran (mungkin bertengkar karena kata-kata I'll Kill Her ). Musiknya pun dibuat se-mellow mungkin sehingga yang mengalami hal yang sama bisa-bisa jadi ikutan baper (terpaksa meminjam istilah yang lagi tren sekarang )

    It's raining outside, I'm crying inside

    It's my fault, I'm sorry
    Let me happy this fight
    I apologize, would you hug me tonight?



    ----------------- .. -----------------

    Tiga track lainnya: The Dandy Cowboys, Shitty Day, dan Take My Heart cukup asik didengar tapi tidak begitu nampol istilahnya dibanding dua track lainnya. Nuansa folk terasa kental di album EP ini. Dan sebagai album debut, Not Sokute cukup layak untuk didengar.


    Favorit track: I'll Kill Her, It's Raining Outside


    Rating: 2.75/4



    CODE: 

    Discography Soko: http://idfl.info/showthread.php?t=54851



  10. The Following User Says Thank You to Nwodwols For This Useful Post:


  11. #6


    Nwodwols's Avatar
    User ID
    138547
    Join Date
    June 6th, 2015
    Location
    Error #9
    Posts
    75
    Thanks
    10
    Thanked
    109
    Rep Power
    2014


    More Dead Than Alive

     

    [Review] Hambug (2009)




    Judul Album: Hambug (2009)
    Penyanyi: Arctic Monkeys
    Genre: Indie Rock, Psychedelic rock, post-punk


    Track List:
    1. "My Propeller"
    2. "Crying Lightning"
    3. "Dangerous Animals"
    4. "Secret Door"
    5. "Potion Approaching"
    6. "Fire and the Thud"
    7. "Cornerstone"
    8. "Dance Little Liar"
    9. "Pretty Visitors"
    10. "The Jeweller's Hands"




    Hambug adalah album pertama yang membuat saya kenal dengan Arctic Monkeys. Padahal ini adalah album ketiga mereka dan sering disebut sebagai album yang kurang bagus dan keluar dari jalur. Dibuka dengan lagu My Propeller yang keren abis. Suara drumnya langsung menghentak dan membuat kaget (sehingga saya sering menjadikan lagu ini sebagai nada alarm di HP saya), namun perlahan nadanya melambat. Melodi bernuansa psychedelic begitu kental di lagu ini. Lagu yang benar-benar asik untuk didengarkan. Track berikutnya adalah Crying Lightning yang juga merupakan single pertama di album ini. Nada bass sangat dominan di lagu ini. Dan seperti track pertama, track kedua ini amat sangat mengasikkan untuk didengarkan, terutama bagian reff-nya.

    Berikutnya adalah Dangerous Animals yang mempunyai lirik yang keren di reffnya: D-A-N-G-E-R-O-U-S. Awalnya saya kurang tertarik dengan lagu ini, namun lama-lama di dengarkan, lagu ini tak kalah asiknya dengan dua track sebelumnya. Secret Door; track keempat inilah yang membuat saya jatuh cinta dengan album ini karena lagu inilah yang menjadi lagu favorit saya di album Hambug. Dibuka dengan intro lembut yang kemudian disusul dengan hentakan drum yang sedang hingga kemudian nada mulai melambat dan 'mengawang' lagi. Mendengarkan lagu ini benar-benar mengasikkan, terutama jika mendengarkannya lewat earphone. Tanpa sadar tubuh kita akan kita bergoyang mengikuti irama lagu ini dan mungkin ikut bernyanyi bersama Alex Turner.

    Potion Approaching kurang begitu mengena di telinga saya, namun hentakan drumnya juara. Fire and the Thud, terdengar biasa saja awalnya, namun semakin lama di dengarkan semakin enak. Hanya memang ini bukan tipikal lagu yang sekali di dengarkan akan bisa nempel di telinga. Track selanjutnya adalah Cornerstone yang disebut-sebut sebagai lagu terbaik dan merupakan ciri khas Arctic Monkeys di album ini. Tetapi saya sendiri malah baru belakangan ini menyukai lagu ini dan sebelumnya sering men-skip lagu ini ().

    Dance Little Liar juga merupakan lagu yang sering saya skip awalnya, tetapi akhirnya semakin lama di dengarkan lagu ini lumayan mengasikkan juga. Track selanjutnya adalah Pretty Visitors yang dibuka dengan intro pelan dan kemudian tiba-tiba menghentak, namun temponya tidak tetap dan berubah-ubah terus sepanjang lagu. Saya paling suka di jeda lagu pertengahan sebelum hentakan drum yang keras. Track terakhir adalah The Jeweller's Hands dengan intro yang begitu enak di dengar karena ada nada yang terdengar dari Glockenspiel yang dimainkan.

    Well, akhirnya saya cuma mau bilang kalau album Hambug ini wajib sekali anda dengarkan, terutama jika anda adalah fans Arctic Monkeys. This album will make you eargasm. Seriously!


    Favorit Track: Secret Door, My Propeller, Crying Lightning, Cornerstone


    Rating: 3.5/4



    CODE: 

    Discography Arctic Monkeys : http://idfl.info/showthread.php?t=46394



  12. The Following User Says Thank You to Nwodwols For This Useful Post:


  13. #7


    Nwodwols's Avatar
    User ID
    138547
    Join Date
    June 6th, 2015
    Location
    Error #9
    Posts
    75
    Thanks
    10
    Thanked
    109
    Rep Power
    2014


    More Dead Than Alive

     

    [Review] Cosmic Explorer (2016)




    Judul Album: Cosmic Explorer (2016)
    Penyanyi: Perfume
    Genre: J-pop, techno, bitpop, electro-pop, dance-pop


    Track List:
    1. Navigate
    2. Cosmic Explorer
    3. Miracle Worker
    4. Next Stage with YOU
    5. STORY
    6. FLASH (Album-mix)
    7. Sweet Refrain (Album-mix)
    8. Baby Face
    9. TOKIMEKI LIGHTS (Album-mix)
    10. STAR TRAIN (Album-mix)
    11. Relax In The City
    12. Pick Me Up
    13. Cling Cling (Album-mix)
    14. Hold Your Hand



    Iseng. Keisengan yang ternyata berbuah manis dan menambah referensi musik saya. Itulah yang saya rasakan ketika mendengarkan album Cosmic Explorer dari Perfume ini. Hanya karena beberapa kali melihat cover album Cosmic Explore nangkring di Lastfm teman saya, rasa penasaran menghantui saya untuk mencicipi lagu-lagu di album tersebut. And hey.. it's so enjoyable! Sejujurnya, saya kurang menyukai musik techno, electro-pop, EDM dan sejenisnya tapi entah kenapa lagu-lagu di album Cosmic Explorer ini terasa asik terdengar di telinga. Seperti judul albumnya, lagu-lagu di album ini serasa membuat kita sedang berada di luar angkasa. Lagu-lagu di album Cosmic Explorer ini cocok sekali jika dijadikan theme song untuk anime yang berhubungan dengan angkasa luar. Dari 14 track di album ini, saya lebih menyukai setengah bagian pertama album ini. Cosmic Explorer cocok sekali untuk menemani saat santai anda.



    Favorit Track: Cosmic Explorer, STORY, Cling Cling


    Rating: 2.5/4



    CODE: 

    Discography Perfume (パフューム) : http://idfl.info/showthread.php?t=33369


    Last edited by Nwodwols; 18-06-2016 at 11:21 PM.

  14. The Following User Says Thank You to Nwodwols For This Useful Post:


  15. #8


    Nwodwols's Avatar
    User ID
    138547
    Join Date
    June 6th, 2015
    Location
    Error #9
    Posts
    75
    Thanks
    10
    Thanked
    109
    Rep Power
    2014


    More Dead Than Alive

     

    [Review] Telisik (2014)





    Judul Album: Telisik (2014)
    Penyanyi: Danilla
    Genre: Pop, Jazz


    Track List:
    1. "Penutupan"
    2. "Ada Di Sana"
    3. "Senja Di Ambang Pilu"
    4. "Buaian"
    5. "Reste Avec Moi"
    6. "Wahai Kau"
    7. "Terpaut Oleh Waktu"
    8. "Oh No!
    9. "Junko Furuta"
    10. "Berdistraksi"
    11. "Bilur"
    12. "My Favorite Things"
    13. "Pendahuluan"


    Yang membuat saya tertarik pada album ini awalnya adalah karena cover albumnya. Terlihat di cover tersebut, sosok sang penyanyi Danilla begitu ayu dan anggun dalam balutan busana tradisional. And surprisingly, she has a beautiful voice. Siapapun yang mendengarkan suaranya akan langsung terpesona. Suaranya yang so jazzy itu terasa begitu tenang, adem, dan syahdu. Album Telisik yang berisi 13 nomor ini berisi kumpulan lagu yang sangat enak di dengar di telinga.

    Album Telisik di buka dengan lagu berjudul Penutupan (ya, penutupan! weird, huh?) yang hanya berdurasi 17 detik. Lalu menyusul lagu Ada Di Sana yang menjadi salah satu lagu favorit saya di album ini. Nuansa jazz terasa begitu kental di lagu ini, dibalut dengan suara jazzy Danilla yang seksi benar-benar membuat eargasm. Satu lagi yang saya suka dari lagu ini adalah konsep video klipnya yang cukup unik.




    Lanjut ke lagu ketiga, Senja Di Ambang Pilu yang tak kalah asik di dengar. Butuh waktu yang tidak sebentar untuk saya agar bisa menikmati lagu ini, namun begitu saya mulai menyukainya, saya tidak bisa berhenti memutar lagu ini. Kekuatan vokal jazzy Danilla memang yang sangat mencuri perhatian. Kemudian beralih ke lagu Buaian yang juga begitu syahdu dan menentramkan. Lagi-lagi karena suara Danilla yang begitu memukau. Lagu inilah yang menjadi lagu andalan dalam album ini, namun bagi saya lagu ini belum bisa mencuri hati saya.

    Masuk ke lagu keempat, Reste Avec Moi yang menjadi lagu terfavorit saya di album ini. Lagu ini langsung mencuri perhatian saya tatkala saya memutar seluruh isi album Telisik ini. Sebagai informasi, Reste Avec Moi ((Stay With Me) adalah gubahan dari ibunda Danilla yang juga merupakan penyanyi jazz dan penulis lagu Indonesia, Ika Ratih Poespa. Danilla begitu fasih menyanyikan lagu ini dalam bahasa Prancis. It makes me eargasm more and more.

    Disusul lagu-lagu selanjutnya seperti Wahai Kau, Oh No!, Junko Furuta, Bilur, dan My Favorite Things. Terpaut Oleh Waktu memiliki lirik dan nada yang mungkin bisa membuat anda baper seketika. Berdistraksi. Nah, inilah lagu yang membuat Danilla dikenal publik sebelum album ini dirilis. Namun, saya sendiri bisa dibilang tidak 'ngeh' dengan penampilan Danilla kala itu ketika membawakan singel ini. Ya, bisa dibilang kalau lagu Berdistraksi hanya sekedar numpang lewat saja di telinga saya ketika itu tanpa menimbulkan kesan mendalam ketika selesai mendengarnya. Tapi, seiring waktu, semakin sering di dengar, lagu tersebut ternyata cukup asik dan enak di dengar. Entahlah, mungkin juga karena saya juga telah jatuh cinta dengan suara Danilla.

    Dan akhirnya album Telisik ditutup dengan lagu Pendahuluan yang hanya berdurasi 18 detik. Danilla seperti tidak ingin hanya berhenti sampai di sini saja setelah album Telisik, sehingga pendahuluan di album Telisik ini akan menjadi benang merah untuk album selanjutnya. Tambahan info, Telisik termasuk ke dalam salah satu album terbaik di tahun 2014 versi majalah Rolling Stone Indonesia. Wow!!! Bravo, Danilla! Can't wait to see your next album!




    Favorit Track: Reste Avec Moi, Ada Di Sana, Terpaut Oleh Waktu


    Rating: 3.25/4





  16. The Following User Says Thank You to Nwodwols For This Useful Post:


Tags for this Thread

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •