Steak Cita Rasa Orisinal
dyah ayu Pamela



Buat Anda penggemar steak, kini ada destinasi baru yang patut disambangi untuk memuaskan selera. Cita rasa yang dimunculkan sangat orisinal dan dengan bahan baku daging sapi berkualitas.

Satu lagi restoran steak sudah hadir di Jakarta. Namanya Le Steak, yang mengambil lokasi di kawasan Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan. Restoran yang berasal dari Singapura ini mengusung cita rasa daging steak asli, yang kualitasnya terjaga karena diambil dari sapi-sapi pemakan rumput dan bijibijian. Kreatornya adalah Chef Amri Azim, yang juga berasal dari Negeri Singa.

“Sebelum bermukim di Singapura, saya sebenarnya pernah tinggal di Indonesia. Buat saya, kuliner di sini menarik. Itu sebabnya saya berani membuka tempat makan di sini,” kata Chef Amri kepada KORAN SINDO , soal keputusannya membuka restoran di Jakarta. Menurut Chef Amri, market di Jakarta cukup besar untuk bisnis kuliner. Walau demikian, dia tetap ingin memastikan bahwa restoran yang didirikannya ini bisa diterima khalayak.

Salah satunya dengan menerapkan cara pengolahan daging yang berbeda. Le Steak, kata sang chef, sangat mementingkan kualitas daging sapi sebagai bahan baku utama steak . Kualitas daging ini ditentukan oleh pakan yang dikonsumsi sapi saat masih hidup. Pakan inilah yang kelak memengaruhi cita rasa serta tekstur dari daging steak tersebut.

Di Singapura, Chef Amri yang juga mengusung konsep kuliner Melayu, selalu menekankan unsur kehalalan dari sajian yang ditawarkannya. Termasuk bahan baku dan proses pembuatan steak di Le Steak, yang sudah mendapat sertifikasi halal dari Majelis Ulama Islam Singapura. Di negara asalnya, Le Steak sudah punya dua cabang, salah satunya di kawasan dekat Orchard Road.

Kepiawaian Chef Amri dalam mengolah steak tidak perlu diragukan lagi. Pengalamannya sudah dimulai sejak 2007, saat ikut mengelola restoran Prancis di Singapura. “Untuk steak di sini, kami gunakan wagyu dari Australia. Menu ini istimewa, karena dagingnya hanya dibumbui garam dan blackpepper. Sementara rasa enak steak yang asli itu sebenarnya ada pada kualitas dagingnya sendiri,” kata Chef Amri.

Chef yang mengusung filosofi Real Food for Real Heart ini mengungkapkan, penambahan bumbu yang sederhana itu sengaja dilakukan lantaran dirinya ingin menyuguhkan rasa alami daging sapi. Termasuk tekstur dan kelembutannya. Demi memunculkan cita rasa juicy daging steak , cara pemasakannya pun harus diperhatikan.

Ketika berkunjung ke Le Steak beberapa waktu lalu, KORAN SINDO sempat mencicipi steak olahan Chef Amri yang hanya diberi bumbu garam dan blackpepper , plus siraman saus jamur. Meski tak banyak bumbu yang dipakai, rasa steak tetap nikmat. Chef Amri berkata, daging yang dipilih untuk restorannya masuk dalam kategori chill , bukan frozen .

Harga yang ditawarkan untuk menu-menu steak di sini berkisar antara Rp125.000 hingga Rp229.000 per porsi. Saat ini, jenis daging steak yang ditawarkan baru ada dua, yaitu sirloin dan rib eye. Anda tidak terlalu suka steak ? Jangan khawatir, karena di Le Steak juga ada jenis menu lain, antara lain salad, spageti, serta menu berbasis ikan dan ayam.

Salah satu menu pembuka yang direkomendasikan Chef Amri sebelum menyantap steak di Le Seak adalah crunchy prawn salad. Salad ini menambahkan udang jenis tiger lokal yang dimasak menggunakan krim dan keju parmesan. Kalau tak mau steak sebagai menu utama, Anda bisa memilih menu salmon pasta yang begitu creamy , dimasak dengan bumbu seperti blackpepper , bawang putih, dan bawang bombai.

Sementara di kategori menu daging, pilihannya antara lain grill chicken yang sebelum proses pembakaran, ayamnya direbus terlebih dahulu selama dua jam bersama rosemarry dan tambahan bumbu lain. Adapun sausnya menggunakan saus blackpepper. Menu grill chicken dihidangkan dengan padanan salad dalam satu piring.

Le Steak Jakarta by Chef Amri juga punya beberapa menu dessert yang harus Anda coba. Salah satunya panna cotta yang begitu unik karena ada parutan kulit jeruk di dalamnya sehingga tak membuat eneg. Selain itu, Anda juga bisa mencoba lemon tart . Anda tertarik?