Chyvalle's Random Rambling

[Chyvalle]

Thread ini akan berisi tentang opini random tentang dunia anime sekarang

[Chyvalle]

☆☆☆☆☆＊＊＊＊＊

Somehow pic is related with this season

Tumben sekali sepertinya summer ini banyak anime yang menarik untuk saya review dan tonton
kemungkinan yang akan saya review adalah :
-Arslan Senki
-Dungeon ni Deai o Motomeru no wa Machigatteiru Darou ka?
-Grisaia no Rakuen (this is a must review for me)
-Hibike! Euphonium
-Kekkai Sensen
-Owari no Seraph

tunggu saja tanggal mainnya kalau saya tidak sibukd an malas
dan seperti biasa summer itu penuh dengan anime ecchi *sigh

[Chyvalle]

In-Depth of Anime BGM

gambar ini tidak bermaksud membuat anda mengingat endingnya yang sangat menyakitkan

Beberapa orang biasanya tidak terlalu peduli, bagi mereka yang penting terkadang adalah plot cerita, "plot"/ecchi, art, adaptasi dari suatu karya terkenal dan lain lain. Namun menurut saya pribadi BGM memegang peranan penting sekali bagi suatu anime untuk menunjukkan atmosfir suatu scene atau membuat suatu scene terasa real. Memang pada awal2 terkenalnya anime (Tahun 90-an) bgm tidak ada yang terlalu wah, terkesan simpel sekali dan biasa saja, namun seiring berkembangnya teknologi anime-anime jaman sekarang menyuguhkan bgm music yang bisa dibilang hampir menyamai epicnya film hollywood. Disini saya akan menyebutkan beberapa composer yang karyanya cukup terkenal di industri anime.

1. Kajiura Yuki


Masih tetap menjadi komposer #1 favorit saya dan merupakan foundernya Kalafina, beberapa anime terkenal yang BGM-nya dibuat beliau diantaranya : Sword Art Online, Fate/Zero, Puella Magi Madoka Magika, Tsubasa Reservoir Chronicles, MADLAX, Noir dan Gundam SeeD. BGM buatan kajiyuki memang cocok sekali untuk anime yang plotnya penuh depresi, epic fight scene, pengorbanan yang sia sia ataupun hati sang protagonist yang terkoyak koyak. Sangat terkenal dengan bahasanya sendiri yang ia tuangkan di dalam lagu yang dinamakan kajiurago oleh fansnya. Saya sendiri baru ketemu 2x dan blm sempat shakehand :sadlife:

Noteable BGM :
Song of Storm and Fire (Tsubasa Reservoir Chronicles)
Mezame (Mai-HIME)
The Battle is to The Strong (Fate/Zero)
Salva Nos (Noir)

2.Sawano Hiroyuki

masih tergolong muda di industri anime, namun sudah bisa membuktikan dirinya di industri musik anime. Beberapa anime yang namanya tidak asing di telinga kalian : Guilty Crown, Aldnoah Zero, Mobile Suit Gundam Unicorn, Attack on Titan, Nanatsu no Taizai, Kill La Kill dan yang terbaru adalah Owari no Seraph. Mostly anime yang ditanganinya bertema mecha, full shounen action/fighting. Terobsesi dengan bahasa yunani dan jerman.

Noteable BGM :
Blumenkranz (Kill la Kill)
βίος (Guilty Crown)
Perfect Time (Nanatsu no Taizai)
Unicorn (Moblie Suit Gundam Unicorn)

To Be Continued . . .

[Chyvalle]

The Newcomers . . .

3. Hideyuki Fukasawa

Buat pecinta game CAPCOM mungkin sudah familiar dengan composer yang satu ini dialah yang membuat OST Street Fighter IV, Devil may Cry dan sering bekerja bareng Masayuki Endou. Setelah beberapa karyanya terutama di Mahoutsukai no Yoru dan Fate/Stay Nights Unlimited Blade Works dia membuat musik mungkin lebih mirip ke genre musik di film-film hollywood masa kini khususnya Hans Zimmer. Ciri khas musik dia biasanya dimulai dengan intro yang mengantar kita pelan pelan ke main musicnya itu sendiri sehingga kita terbawa oleh suasana sesuai scene yang diputar di Animenya khususnya di scene fighting.

Notable BGM :
Mahoutsukai no Yoru - FIVE Best BGM so far for me
Mahoutsukai no Yoru - Blueray Starbow
Fate/Stay Night Unlimited Blade Works Season 1 - Fist of desperate ~ Awakening
Fate/Stay Night Unlimited Blade Works Season 1 - Unlimited Blade Works

4. Ken Arai

Ken Arai mungkin sangat baru di dunia permusikan Anime namun di J-SONG dan J-Drama dia sudah cukup terkenal. Album-Albumnya KAT-TUN contohnya. Karena dia merupakan DJ juga musik yang diusungnya juga mayoritas bergenre EDM. Tapi ternyata cukup menarik untuk sebuah Anime Action.

Parasyte - Next to You
Parasyte - Complex
Parasyte - I AM

[Chyvalle]

Seperti judul diatas, anime masa kini kebanyakan hanya dari adaptasi LN/WN/Game sudah jarang ada anime original walau ada beberapa yang patut diperhitungkan seperti

Kōtetsujō no Kabaneri (甲鉄城のカバネリ)
Kimi no Na wa. (君の名は。)
Seikaisuru Kado (正解するカド)


Mari kita bahas beberapa anime adaptasi yang sepertinya akan bagus dan akan jelek Spring 2016 ini

Gakusen Toshi Asterisk 2
Memang LN nya terasa membosankan namun satu hal yang pasti BGM serta OP/ED yang mereka buat di versi animenya membuat anime ini menarik untuk ditonton.

Hundred
Seperti Infinite Stratos tapi untungnya sang protag tidak menyebalkan seperti Ichika

Sakamoto Desu Ga
Swagmoto is the best, cocok ditonton buat yang suka anime dengan comedy absurd

Bungou Stray Dogs
Just your usual shounen manga tapi setelah melihat trailernya ada Taku iwasaki saya jadi tertarik untuk menontonnya

[Chyvalle]

Sebenarnya saya berharap sekali akan ada season selanjutnya

Based Ufotable Saving Anime
Ufotable merupakan sebuah rumah produksi yang sangat terkenal karena kualitas grafiknya serta anime yang diadaptasi semuanya hampir tidak ada yang mengecewakan, sebut saja: Fate/Stay Night, Kara no Kyoukai, GOD EATER (walau agak diprotes dikarenakan mereka mencoba formula baru dalam anime ini) dan yang paling terbaru adalah Tales of Zestiria X yang menjadi tontonan utama saya di season ini. Style utama mereka adalah Clay Animation

It's Too Much This Year
Tahun ini mungkin merupakan tahun yang paling menyakitkan bagi para pecinta anime dikarenakan banyak orang-orang yang berkecimpung di dunia anime meninggal pada tahun ini, diantaranya yaitu:
Origa (Ghost in the Shell Singer)
Makiko Futaki (Studio Ghibli Animator)
Miyu matsuki (Female Seiyuu)
Mizutani (Female Seiyuu)
Etc

Selain banyak yang meninggal, deretan anime season ini juga banyak yang menyakitkan seperti Re Zero, Orange, Re Life, Danganronpa, Tales of Zestiria The X (based ufotable please save my waifu), Boku Dake ga Inai Machi, Tenkyou no Alderamin, Ansatsu Kyoushitsu , Hai to Gensou no Grimgar, Glass no Hana to Kowasu Sekai, Bungou Stray Dogs, Macross Delta, Lostorage incited WIXOSS, Gundam: Iron-Blooded Orphans dan Shuumatsu no Izetta

[Chyvalle]

The Dead of Fansubbing

Sudah 2 tahun belakangan ini banyak fansub-fansub anime yang berguguran dikarenakan adanya simulcast service (Hulu, Amazon, Netflix, Daisuki, Crunchyroll, The Anime Network, FUNimation, Anime Lab). Memang sih untuk membuat anime tersebut layak untuk ditonton untuk gaijin (orang luar jepang) sudah sangat cukup, namun masih ada kekurangan simulcast dibanding dengan fansub, seperti Karaoke FX, Typesetting for Sign, Kualitas video format ts yang biasanya lebih bagus daripada WEB-DL Sendiri dan hal-hal lainnya yang akan saya bahas.

Simulcast Service

PROS	- Bisa menonton season kapanpun dan dimanapun - Legal - Tersedia Berbagai Macam Kualitas Video - Jadwal Rilis Konsisten
CONS	- Kualitas sub yang kurang bagus walau masih bisa dimengerti - Kurangnya Typesetting pada Sign (Biasanya pada text smartphone/papan pengumuman) - Tidak ada Efek Karaoke Pada Opening - Font yang membosankan

Fansub

PROS	- Kualitas Sub yang biasanya lebih bagus - Ada Karaoke Effect untuk Opening/Insert/Ending Song - Typesetting yang lengkap - Font yang menarik di Karaoke Effect dan Dialog, apalagi jika ada double dialog
CONS	- Rilis tidak konsisten - Biasanya hanya tersedia dengan kualitas 720p - Illegal Borderline

Selain faktor simulcast service, hal-hal lainnya yang menyebabkan fansub menghilang adalah:
- Sulitnya mendapatkan RAW Video berformat .ts untuk di encode menjadi 720p
- Makan banyak proses dan waktu (Translation, Timing, Typesetting, Styling, Editing, Encoding)
- Tidak ada regenerasi staff. Kebanyakan satu orang bekerja di banyak fansub

Beberapa fansub terkenal yang sudah tidak ada:
UTW, terkenal dengan Fate Series, White Album Series, Toaru Series
Mazui, terkenal dengan Toaru Series, Haganai, Spice and Wolf, Angel Beats
Evetaku, terkenal dengan anime moenya : Ben-To, Acchi Kocchi, Kamimemo, SAO
GotWoot, terkenal dengan Magi, SAO, Mirai Nikki
Hiryuu, terkenal dengan anime ecchinya seperti Sekirei, High School DxD, Freezing
Interrobang, terkenal dengan Mirai Nikki, Dog Days, Ikoku Meiro no Croisée, Mondaiji Tachi

Beberapa fansub yang masih aktif adalah:
- FFF
- Doki
- Chihiro
- Asenshi
- GJM
- Vivid
- Chyuu
- DameDesuYo
- Commiesubs

[Chyvalle]

Angin segar bagi dunia produksi anime jepang terutama untuk para staff yang biasanya digaji seadanya (bahkan ada yang dibawah pendapatan seharusnya) untuk membuat anime, kedatangan NETFLIX merupakan tekanan untuk industri anime Jepang untuk berbenah. Dari beberapa sumber yang saya dapat bahkan sutradara "In This Corner of the World" saja tidak mendapatkan upah yang semestinya selama 5 tahun mengerjakan film ini, sehingga dia dan keluarganya untuk makan saja susah.

NETFLIX datang dengan menjanjikan upah yang lebih besar daripada studio anime jepang lainnya, sehingga banyak sekali yang tergiur dengan hal ini. berikut beberapa anime yang diproduksi oleh bantuan NETFLIX:

BLAME (Polygon Pictures, sudah tayang)


A.I.C.O. -Incarnation- (BONES, Spring 2018)


Children of the Whales (FALL 2017, best anime this season)


DEVILMAN crybaby (GO NAGAI and his studio (much hype), 2018)


LOST SONG (MAGES x LIDENFILMS, 2018)


Godzilla: Monster Planet ( Urobuchi Gen x Polygon Pictures, 2018)


Knights of the Zodiac: Saint Seiya (NETFLIX REMAKE)

B: The Beginning (Productions I.G.)

Tomohohiro Machiyama (Script Writer) pun memberikan komentar seperti ini ketika di interview oleh TBS Radio

Terjadi pergeseran pola pikir yang besar di dunia anime sekarang, Hingga saat ini, orang-orang yang biasanya membuat anime menderita kelaparan. Tiba-tiba datang orang yang menawarkan budget 10 sampai 20 kali lipat dari biasanya, dan industri ini pun berubah menjadi, ‘buatlah sesuatu tidak masalah berapapun biayanya’

Macihayama pun memperkirakan akan terjadi gesekan antara rumah produksi jepang dengan NETFLIX dikarenakan pergeeseran pola pikir yang dia katakan sebelumnya.

Opini Pribadi Saya:
menurut saya memang pihak produksi lokal jepang yang harus berbenah dan tidak semena-semena terhadap pegawainya,
karena memang 5 tahun belakangan ini juga banyak kasus staff anime yang meninggal dikarenakan overwork dan gaji yang tidak sesuai

Reference:
http://sgcafe.com/2017/08/netflix-ri...-effect-anime/
https://www.wired.com/story/netflix-anime/
https://www.forbes.com/sites/ollieba...annon-busters/